Cara Agar Android Terhindar Dari Virus Iklan
Semakin banyak pengguna ponsel pintar tentunya akan semakin banyak pula peluang bagi para pebisnis untuk memanfaatkan berbagai cara agar dapat menghasilkan apa yang ia harapkan. Tentunya para pebisnis sekarang sedang mengincar ponsel pintar yang banyak digunakan oleh para pengguna ponsel yang sedang banyak digemari oleh semua kalangan. Jika anda menjawab ponsel pintar itu adalah ponsel yang ber-OS-kan Android, maka jawaban anda benar. Kenapa android sekarang banyak diincar oleh pebisnis untuk memanfaatkan peluangnya? Kita tahu bahwa android adalah Smart Phone yang banyak digunakan oleh para pengguna ponsel belakangan ini. Selain itu pula android memiliki berjuta aplikasi dan game pada program Play Store yang dapat didownload secara gratis. Nah, berawal dari situ pebisnis (pengiklan) memanfaatkan peluangnya.
Salah satu cara pengiklan lakukan adalah menyisipkan iklan pada bagian tertentu di dalam aplikasi atau game (biasanya di atas atau dibawah). Hal ini kita anggap biasa-biasa saja. Mungkin bagi yang sudah terlalu sering melihat iklan akan merasa risih dengan kehadirannya. Mudah saja jika iklan yang sering muncul itu kita hilangkan dengan cara kita membayar untuk tidak melihat lagi iklan itu muncul pada aplikasi atau game, biasanya sih bilangnya Remove ads. Akan tetapi jika aplikasi atau game yang kita download ternyata terdapat virus ads yang tanda-tandanya adalah muncul iklan secara tiba-tiba pada main screen, menu screen browser atau sebagainya. Hal ini membuat kita kesal.
Maka dari itu kali ini saya akan membahas bagaimana caranya agar android anda sehat dari virus ads yang mengganggu. Berikut ini adalah tips dan tricknya, mohon simak secara baik.
1. Jangan download file sembarangan
Ini seringkali kita lakukan secara tidak sadar. Yakni mendownload berbagai file entah itu file musik, video, gambar atau aplikasi dan game tanpa tahu kejelasan sumbernya. Untuk diketahui bahwa virus untuk pertamakalinya masuk entah itu pada PC atau android adalah melalu file yang kita download dari internet. Biasanya file asli dengan disispi virus, atau bisa dengan sebuah virus yang dibuat seperti file. File yang disisipi virus ini maksudnya adalah sebuah file yang digabungkan secara rapih dengan virus agar anti virus tidak dapat mendeteksi bahwa file tersebut mengandung virus. Biasanya virus ini terdapat pada file installer (.exe untuk pc, .apk untuk android dll), pada file kompresi (.rar, .zip, .tar dll). Sedangkan virus yang dibuat seperti file adalah dimana format file virus itu menyerupai format file yang kita hendak download. Contohnya saat kita download file installer (apk) untuk android, saat kita install ternyata bukan aplikasi yang kita tuju melainkan aplikasi yang mengarahkan kita untuk mendownload aplikasi lain. Maka dari itu, untuk menghindarinya cukup mudah. Jika anda ingin mendownload lagu, kunjungilah website resmi yang menyediakan lagu-lagu secara mudah untuk kita download. Untuk video saya rasa cukup melihatnya pada youtube tanpa perlu didwonload, karena akan membuat memori pada ponsel menjadi penuh. Untuk installer seperti aplikasi atau game cukup anda mendownloadnya melalui Play Store.
2. Lihat rating dan komentar sebelum mendownload pada Play store
Kita harus cermat dalam menentukan aplikasi atau game yang hendak kita download. Jangan sangka jika kita download pada play store maka kita akan terbebas dari virus ads. Masih ingat dengan kejadian BBM untuk android? Banyak berhamburan aplikasi yang menamakan dirinya BBM, padahal dari pihak BlackBerry belum menyatakan kapan pastinya BBM bisa rilis pada play store. Banyak kecaman saat itu dari para user mengenai aplikasi BBM gadungan tersebut. Maka dari itu kita harus lihat ratingnya terlebih dahulu, apakah positif atau sebalikinya. Jika ratingnya positif, maka anda boleh mendownloadnya. Untuk komentar saya rasa user lebih cerdas dari si pembuat aplikasi itu sendiri. Buktinya komentar user lebih aktif dibandingkan developernya. Ada yang berkomentar terlalu banyak bug (kesalahan), tampilannya kurang bagus, fiturnya terlalu sederhana, perlu penambahan pada aplikasinya dll. Downloadlah aplikasi atau game yang rating dan komentarnya positif karena user-user sebelumnya telah menikmati keunggulan dari aplikasi itu sendiri.
3. Perhatikan jumlah pendownloadnya
Saya rasa untuk point ini tidak perlu penjelasan secara detail. Karena semakin banyak pendownload maka akan semakin baik pula aplikasi atau game yang ditawarkan. Downloadlah aplikasi atau game yang hendak anda download diatas 1 juta pendownload. Karena biasanya jika aplkasi atau game yang pendownloadnya kurang dari itu biasanya mereka membutuhkan dukungan dari publisher pihak ketiga untuk memasarkan aplikasinya. Hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa terdapat virus ads didalamnya.
4. Abaikan peringatan pada browser
Apakah anda sering mengalami hal ketika anda membuka browser tiba-tiba muncul tab baru yang menyatakan kurang lebih seperti ini : Perhatian!!! (...) Virus terdeteksi di ponsel anda! atau WARNING! Your phone has (...) Virus! atau yang ini : Pada ponsel (merek ponsel) anda terdapat (...) Virus! Maka langkah pertama yang anda lakukan adalah tenangkan diri anda terlebih dahulu. Jangan panik ketika peringatan ini mucul secara tiba-tiba dan membuat ponsel anda bergetar secara terus-menerus. Gejala ini biasa sering muncul pada borwser Google Chrome pada android kita. Ini hanya iklan yang mengarahkan anda untuk mendownload suatu aplikasi yang disediakan oleh pengiklan. Hal ini muncul dikarenakan sebelumnya android anda telah terinfeksi virus malware (malicious software). Cara kerja malware itu sendiri biasanya mencuri data-data seperti password suatu akun, nomor kartu kredit atau informasi-informasi penting lainnya. Langkah yang perlu anda perhatikan pertama kali adalah hapus aplikasi sebelumnya saat terakhir kali anda membuka chrome baik-baik saja dan ketika anda menginstall aplikasi tersebut browser sering muncul tab peringatan terdeteksi virus. Jika hal tersebut tidak berpengaruh atau tidak ada perubahan sedikitpun, maka anda harus melakukan Factory Reset (Setel Ulang Pabrikan). Dan jika semuanya gagal, maka langkah terakhir adalah anda perlu melakukan Flashing pada android anda.
5. Jangan install anti virus, battery saver atau task killer/task manager
Pada point ini memang sedikit kurang masuk akal. Karena kita butuh aplikasi-aplikasi tersebut demi kemanan android kita dari virus, menghemat daya pada baterai kita dan memperlancar kinerja ponsel. Tapi tahukah anda jika aplikasi-aplikasi tersebutpun ikut andil dalam penyusupan virus malware? Jika yang anda tahu anti virus ada karena virus ada maka anda salah. Virus ada karena anti virus itu sendiri. Logikanya adalah Tidak mungkin ada asap kalau tidak ada api. Pada hal ini saya tidak akan membahasnya secara panjang lebar. Takut ada pihak yang merasa dirugikan atau sebagainya. Untuk Battery saver dan task killer/task manager biasanya aplikasi ini akan megarahkan anda pada aplikasi lainnya yang seproduk (sepabrikan) dengan aplikasi tersebut. Cara sederhana yang perlu kita lakukan jika kita tidak ingin menginstall aplikasi tersebut adalah patuhi point 1-4. Tutup aplikasi secara paksa dengan cara masuk ke pengaturan, lalu pilih aplikasi manager, setelah itu pilih dan Force Stop pada aplikasi yang dirasa terlalu banyak memakan RAM. Atau dengan cara lain yaitu masuk ke pengaturan, pilih About Phone atau Tentang Ponsel, lalu sentuh pada Build Number sebanyak 7 kali sampai muncul notifikasi yang menyebutkan bahwa You are now a developer! . Setelah itu kembali pada pengaturan lalu masuk ke menu Developer Option. Centang pada bagian Don't Keep Activities. Hal ini bertujuan agar aplikasi yang kita tutup bisa langsung berhenti tanpa harus masuk ke pengaturan dan memaksanya untuk berhenti atau Force Stop. Cara tadi bertujuan agar baterai ponsel kita awet dan tidak ada aplikasi yang bekerja saat kita tidak memerlukannya, sehingga kita tidak perlu lagi menginstall Battery saver dan task killer/task manager.
6. Jangan klik sembarangan ketika browsing di internet
Memang tidak bisa dipungkiri lagi jika kita memiliki sifat penasaran pada diri kita. Tapi tahukah anda akibat dari rasa penasaran anda itu akan menimbulkan masalah baru? Abaikan jika ada pesan yang menerangkan bahwa anda adalah pemenang undian, anda mendapatkan hadiah yang menarik atau pesan-pesan lainnya yang membuat anda tergiur. Untuk iklan, jika anda mengklik iklan yang dirasa menurut anda menarik dan membuat anda penasaran, hal itu justru akan membawa anda pada sebuah situs yang memungkinkan virus-virus dapat masuk. Cara menanggulanginya adalah fahami dahulu situs apa yang ada pada iklan yang hendak anda klik tersebut. Jika situs jual-beli online, maka situs itu haruslah situs yang sudah terpercaya seperti Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Blibli dll. Yang terpenting adalah baca situs yang tertera pada iklan tersebut. Jika dirasa situs itu tidak jelas maka sebaiknya jangan anda klik.
7. Lakukan Factory Reset secara rutin minimal satu bulan sekali
Factory Reset atau setel ulang pabrikan adalah langkah terakhir yang kita harus lakukan agar android kita terbebas dari virus. Memang langkah ini dirasa sangat merepotkan karena harus menginstall lagi aplikasi-aplikasi yang sudah ada pada android kita setelah kita melakukan Factory Reset. Akan tetapi jika kita tidak melakukannya belum tentu android kita terbebas dari virus walaupun ponsel/tablet dalam keadaan baik-baik saja. Lakukanlah Factory Reset minimal selama satu bulan sekali agar android kita bersih dari virus. Backup terlebih dahulu kontak telepon, aplikasi-aplikasi yang sudah ada pada android anda dan pindahkan file penting yang berada pada memory internal ke memory eksternal sebelum anda melakukan Factory Reset.
Itulah beberapa tips yang dapat saya bagikan mengenai Cara Agar Android Terhindar Dari Virus Iklan. Semoga dapat membantu anda dalam menggunakan android dan menambah wawasan bagi anda. Yang perlu diingat adalah keawetan ponsel anda tergantung pada cara anda menggunakannya. Jangan gunakan android anda secara asal tanpa tahu terlebih dahulu akibat yang akan anda dapat.
Catatan
: Klik tombol ikuti pada blog kami untuk mendapatkan update seputar
info yang dapat membantu anda dan memberikan wawasan bagi anda. Jangan
lupa untuk share postingan dan video tutorial saya sekiranya
menarik dan dapat membantu anda. Dimohon untuk sangat agar klik iklan
yang ada demi kelangsungan blog ini. Berkomentarlah secara baik dan
berikan
kritik dan saran apabila postingan kali ini kurang detail, ada poin yang
terlewatkan link rusak atau konten yang tidak menyenangkan. Sekian dan
terimakasih.
No comments